a. Uji
ketebalan
Cara pengujian ketebalan tablet :
·
Ambil sampel 10 tablet.
·
Ukur diameter dan tebal masing-masing
tablet dengan menggunakan jangka sorong.
·
Catat hasil pengukuran masing-masing
tablet.
Indikator
: Tablet yang baik memiliki diameter tidak lebih dari 3 kali atau tidak kurang
dari 1 1/3 tebal tablet. (FI edisi III)
b. Uji
kerapuhan
Cara pengujian :
·
Ambil sampel tablet yang akan diuji
sebanyak 20 tablet.
·
Bersihkan tiap tablet dan juga alat
friability yang akan digunakan.
·
Masukkan tablet ke dalam piringan
acrillic atau alat friability, dan putar sebanyak 100 putaran.
·
Keluarkan tablet dari alat, bersihkan
dari debu dan timbang dengan seksama.
·
Hitung persentase kehilangan bobot
sebelum dan sesudah perlakuan.
Indikator
: Tablet dianggap rusak bila kerapuhan > 1% dan bila kerapuhan < 0,8% maka
tablet tersebut memuaskan . (FI edisi III)
c. Uji
Kekerasan tablet
Cara pengujian :
· Ambil 5 tablet sebagai sampel.
· Ambil 5 tablet sebagai sampel.
·
Atur skala awal alat pada posisi 0.
·
Uji tablet satu per satu, dengan cara
menempatkan tablet secara vertikal pada ujung alat hardness tester.
·
Putar spiral pada alat, hingga tablet
pecah secara sempurna.
Indikator
:
a. Tablet
Oral : 4-8 kg
b. Tablet
Hisap : minimum 10 kg, maksimum 20 kg
c. Tablet
kunyah : ± 3 kg (FI edisi III)
d. Uji
waktu hancur
Cara pengujian :
·
Siapkan 6 sediaan
·
Siapkan cairan media waktu hancur sesuai
masing-masing monograf
·
Masukkan cairan media dalam tabung,
panaskan suhu mencaai 37º±2ºC
·
Masukkan 6 tablet dalam tabung, tiap
tabung diisi dengan 1 tablet dan diberi cakram. Jalankan alat sesuai prosedur
·
Naik-turunkan keranjang secara teratur
30 kali tiap menit
·
Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal
di atas kasa, kecuali fragmen berasal dari zat penyalut
·
Lihat hasil waktu pengujian
·
Catat waktu yang dibutuhkan oleh
masing-masing tablet untuk hancur.
Indikator
:
a. Waktu
hancur untuk tablet tidak bersalut < 15 menit.
b. Tablet
salut gula, salut nonenterik, dan vitamin < 30 menit.
c. Tablet
salut enterik tidak boleh hancur dalam 60 menit dalam medium asam, dan harus
segera hancur dalam medium basa. (FI edisi III)
e. Uji
keseragaman bobot
Cara pengujian :
·
Ambil 10 tablet sebagai sampel.
·
Timbang satu persatu tablet dan catat.
·
Timbang ke-10 tablet dan catat.
·
Hitung bobot rata-rata tablet.
Indikator: Hasilnya, tidak boleh
lebih dari dua tablet yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari kolom A dan
tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan bobot lebih besar
dari kolom B. Tabel penyimpangan bobot tablet dapat dilihat dibawah ini :
Bobot
rata-rata
|
Penyimpangan
bobot rata-rata (%)
|
|
A
|
B
|
|
25
mg/kurang
|
15%
|
30%
|
26
mg-150 mg
|
10%
|
20%
|
151
mg-300 mg
|
7,5%
|
15%
|
>300
mg
|
5%
|
10%
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar